Dalam dunia jualan online, ada istilah yang disebut sebagai PO. Apabila Anda terbilang masih sangat baru dan awam dalam bidang jualan online, dan baru saja akan memulai bisnis online Anda sendiri, yuk kenali dulu apa arti PO dalam juan online alagar Anda tidak salah kaprah.
Simak penjelasannya di bawah ini dan selamat membaca!
Dalam dunia bisnis online, PO adalah singkatan dari pre order – atau yang juga ditulis sebagai pre-order atau preorder. Maksudnya adalah barang atau produk yang dijual dengan sistem PO, alias bisa dipesan sebelum barang tersebut ready stock atau stok sudah ditangan dan bisa langsung dijual.
Masih kurang paham dengan arti PO dalam jualan online dari penjelasan di atas? Coba simak ilustrasinya berikut ini, ya.
Sebagai contoh, Anda adalah seorang pembeli yang akan memesan sepatu di sebuah toko. Hanya saja, toko tersebut menjual sepatu dengan sistem PO. Artinya, ketika Anda melakukan pemesanan, sepatu yang Anda inginkan belum ada stoknya sehingga harus diproduksi terlebih dahulu. Baru nanti setelah sepatu selesai diproduksi, penjual akan mengirimkan sepatu tersebut ke alamat Anda.
Contoh lainnya adalah jika Anda akan memesan kaos custom. Karena desainnya custom, jadi Anda harus memesan dan memilih desain terlebih dahulu. Baru setelah pesanan Anda final, pihak toko akan memproduksi kaosnya. Setelah kaos sudah jadi, penjual baru akan mengirimkannya ke tempat Anda.
Meski demikian, produk yang dijual dengan sistem PO tak harus selalu produk custom, kok. Produk impor alias yang didatangkan dari luar negeri juga biasa dijual dengan sistem PO. Contohnya album-album idol dari Korea, yang memang dijual dengan sistem pre-order ini.
Dengan demikian, para pembeli akan melakukan pemesanan terlebih dahulu, lalu menunggu sampai album resmi dirilis pada tanggal rilis yang telah ditentukan. Baru setelah itu album akan dikirim ke alamat pemesan.
Contoh lain di mana sistem jualan PO diterapkan adalah untuk produk yang sangat populer sehingga permintaannya tinggi, namun stoknya terbilang terbatas. Biasanya, popularitas yang tinggi membuat sebuah produk jadi cepat terjual habis atau sold out. Karena permintaan yang tinggi, penjual kemudian memutuskan untuk menerima pesanan dengan sistem PO agar para pembeli yang belum kebagian bisa mendapatkan “jatah” produk yang akan diproduksi berikutnya.
Produk PO sampai sekarang pun masih banyak diminati. Tentunya hal ini dikarenakan berbagai alasan, seperti: